Konstruksi dan Fungsi Mesin
Reciprocating Engine
Tinjauan Umum
Mesin yang dipakai di kendaraan Honda termasuk kelas
reciprocating engine dari internal combustion engine*. Sederhana saja,
reciprocating engine terdiri dari sejumlah piston yang masing-masing dapat
bergerak ke atas dan ke bawah di dalam cylinder dan dihubungkan ke crankshaft
menggunakan connecting rod. Setiap crankshaft terdiri dari crankshaft journal
berada pada common shaft dan crankpin yang terpisah darinya. Juga, agar
crankshaft dapat berputar dengan halus, terdapat masses dan flywheel.
Campuran bahan bakar udara dikirim ke ruang pembakaran
kedap udara yang terletak di atas setiap piston, dan pembakaran dimulai
menyebabkan tekanan dalam ruangan pembakaran naik. Dengan ditekan ke bawah oleh
naiknya tekanan tersebut, piston mengirim gerakannya ke crankpin dan pada
crankshaft melalui interaksi dari connecting rod, dan crankshaft dibuat
berputar. Bahkan ketika piston sampai pada posisi yang paling rendah (pusat
dasar sekali atau BDC) - yaitu, ketika crankpin sudah sampai pada posisi rendah
dalam putarannya, inertia dari flywheel mass akan menyebabkan crankshaft terus
berputar dan ini membuat tekanan piston mulai naik lagi. Ketika piston mencapai
posisi paling tinggi (pusat atas sekali atau TDC), proses pembakaran
selanjutnya dimulai sehingga crankshaft dapat terus berputar (dalam 2-stroke
engine). Mesin dimana piston bergerak ke atas dan ke bawah dalam cylinder dan
gerakan liniernya dirubah ke dalam gerakan berputar di crankshaft, dikenal
sebagai reciprocating engine.
Pengoperasian
dasar mesin.
Penjelasan
lebih lanjut dasar pengoperasian dari mesin bensin.
(1) Intake stroke
Intake valve terbuka dan exhaust valve tertutup. Karena piston bergerak ke bawah ke bagian dalam cylinder, campuran udara ditarik ke dalam cylinder lewat intake valve .
Intake valve terbuka dan exhaust valve tertutup. Karena piston bergerak ke bawah ke bagian dalam cylinder, campuran udara ditarik ke dalam cylinder lewat intake valve .
(2) Compression stroke
Intake valve dan exhaust valve tertutup. Piston mulai naik, menekan campuran udara-bahan bakar yang sekarang mengisi cylinder. Suatu tingkat lebih besar penekanan akan menghasilkan tekanan pembakaran yang lebih besar yang sedang digerakkan.
Intake valve dan exhaust valve tertutup. Piston mulai naik, menekan campuran udara-bahan bakar yang sekarang mengisi cylinder. Suatu tingkat lebih besar penekanan akan menghasilkan tekanan pembakaran yang lebih besar yang sedang digerakkan.
(3) Combustion stroke
Intake valve dan exhaust valve tertutup. Ketika piston sudah bergerak ke atas, bagian dalam cylinder menekan campuran udara-bahan bakar dan hampir mencapai pusat atas. Busi membakar campuran udara-bahan bakar. Pembakaran cepat berikut mengakibatkan dalam pergerakan dan tekanan tinggi yang menekan piston ke bawah dan menyebabkan crankshaft berputar.
Intake valve dan exhaust valve tertutup. Ketika piston sudah bergerak ke atas, bagian dalam cylinder menekan campuran udara-bahan bakar dan hampir mencapai pusat atas. Busi membakar campuran udara-bahan bakar. Pembakaran cepat berikut mengakibatkan dalam pergerakan dan tekanan tinggi yang menekan piston ke bawah dan menyebabkan crankshaft berputar.
(4) Exhaust stroke
Intake valve tertutup dan exhaust valve terbuka. Piston naik dan mengeluarkan gas melalui katub pipa keluar.
Intake valve tertutup dan exhaust valve terbuka. Piston naik dan mengeluarkan gas melalui katub pipa keluar.
Hal di atas menyebabkan cara kerja dasar dari mesin 4 tak,
meskipun ini adalah metode yang pasti yang mana 4 tak, mesin cylinder tunggal
dalam menjalankan sepeda motor. Ini penting dicatat sebab selama 2 putaran dan
crankshaft hanya ada satu proses pembakaran, ada perbedaan besar di tekanan
keluar di tembakan masing-masing dan ini mengakibatkan getaran di mesin untuk
penyelesaian masalah ini, piston ganda/sepasang cylinder dihubungkan ke
crankshaft tunggal dan dengan membuat jarak yang cocok antara proses pembakaran
sendiri, tekanan yang tak menentu dapat dikurangi dan putaran dapat dibuat
lebih halus pelaksanaan tipe ini dikenal sebagai mesin cylinder ganda. Dalam
mesin 4 tak di atas disebutkan proses pembakaran dilakukan dalam 4 individual
cylinder pada jarak waktu 180 derajat dari putaran crankshaft.
No comments:
Post a Comment